Selepas Imlek, Penjualan Cemilan di Petak Sembilan Menurun
08/02/2020
Bagi warga Jakarta siapa yang tidak tahu Pasar Petak Sembilan? Pasar yang terletak di Glodok, Jakarta ini dikenal banyak penjual makanan khas Tionghoa saat hari besar Imlek.
Perayaan Imlek 2020 menjadi berkah bagi penjual makanan riangan (Snack) di Pasar Petak Sembilan ini. Meski demikian, beberapa pedagang menyatakan terjadinya penurunan omzet dalam beberapa hari jelang perayaan pada 25 Januari 2020.
Seperti yang diungkapkan Ninik (26), Pengelola keuangan yang juga salah satu anak pemilik Toko Kuh Koh yang terletak di dalam Pasar Petak Sembilan. Angka penjualan tertinggi saat imlek terjadi sekitar dua pekan sebelum hari raya Imlek berlangsung.
“Disini ramai pembeli biasanya seminggu bahkan dua minggu sebelum Imlek, kalau sehari sebelum imlek bisanya cemilan disini udah gak lengkap” ujar Ninik dalam wawancara singkat.
Ninik mengungkapkan, omzet pejualan pada puncak keramaian di tokonya bisa sampai Rp 70 juta “omzet pas puncak ramainya itu berkisar antara 60-70 juta,” ujarnya.
Ninik juga menyampaikan, Kacang mede kiloan merupakan produk favorit pembeli dalam perayaan Imlek. Jelas harga jualnya ia mematok angka Rp 300 ribu dan masih dapat ditawar.
“Per kilo antara Rp 200 ribu-Rp 300 ribu. Kebanyakan pembeli nawar harga, kalau ditawar bisa dikurangin sampai Rp 20 ribu per kilonya” ujar Ninik
Sepinya pembeli setelah Imlek menjadi hal yang wajar bagi para penjual, dan omzet dapat ditutupi saat puncak jelang hari raya Imlek, Buat kamu yang ingin membeli cemilan di Pasar Petak Sembilan ini harus datang lebih awal agar tidak kehabisan ya!
Comments
Post a Comment