Nasib Mcdonald's dan KFC Akibat Dampak Wabah Virus Corona


Ilustrasi 2019 Novel Coronavirus (2019-nCoV). REUTERS/CDC
Ilustrasi 2019 Novel Coronavirus (2019-nCoV). REUTERS/CDC

Kemanaajamakan.com - Gerai makanan cepat saji, McDonald's dan KFC menutup layanan makan di tempat (dine in) selama dua pekan mulai tanggal, 1 April 2020. Langkah ini dilakukan guna membantu pemerintah dalam mencegah penyebaran virus corona.

"Kami sangat mendukung pemerintah yang berupaya mencegah penyebaran Covid-19 dengan pembatasan sosial berskala besar atau PSBB dan kami lakukan dengan membatasi ruang berkumpul masyarakat di tengah pandemi ini," kata Associate Director of Communications McDonald’s Indonesia Sutji Lantyka.


Sutji menjelaskan, kebijakan itu berlaku untuk seluruh McDonald's di seluruh Indonesia. Waktu penutupan layanan makan di tempat, kata dia, bisa berubah dengan mempertimbangkan perkembabgan situasi darurat virus corona yang ditetapkan pemerintah. 

Meski demikian, Sutji memastikan gerai McDonald's tak sepenuhnya tutup. Sebab, perusahaan masih melayani layanan Drive Thru, take away (dibungkus), dan pengantaran atau delivery.

Sebagai upaya untuk memastikan bahwa kebersihan layanan yang diberikan oleh perusahaan lebih optimal, Sutji mengatakan perusahaan telah memperketat prosedur operasional standar. “Kami meningkatkan kebersihan dan menerapkan layanan contactless, yakni contactless serving take away, contactless drive Thru, dan contactless McDelivery," katanya. 


McDonald's Ungguli KFC - Tech Buzz Socialist

Hal hampir serupa dialami oleh PT Fastfood Indonesia, perusahaan pemegang waralaba eksklusif KFC. Direktur PT Fast Food Indoesia Justinus Dalimin membenarkan jika wabah virus corona mempengaruhi perolehan omzet restorannya.  Dalam hal ini, Justinus mengatakan ada penurunan omzet kurang dari 10 persen sejak wabah virus corona itu merebak. 

Kendati turun omzetnya, sampai saat ini kami masih tetap menjaga mutu produk kami, higienitasnya tetap tinggi, kami juga menyiapkan paket-paket murah supaya lebih banyak customers datang,” kata Justinus. 


Namun demikian, dia mengklaim wabah virus corona tidak menghambat KFC untuk terus menambah gerainya.  Justinus mengatakan sepanjang 2020 ini pihaknya akan melakukan ekspansi atau menambah gerai KFC sebanyak 25 hingga 30 gerai.










Comments