Menjalankan puasa di bulan ramadan mengharuskan tubuh beradaptasi dengan perubahan, baik itu kebiasaan makan, waktu tidur, dan jadwal olahraga. Agar puasa yang Anda jalani tetap lancar dan tidak mengganggu aktivitas harian, tubuh perlu menyiapkan diri dengan segala perubahan selama puasa. Caranya dengan mengubah semua kebiasaan yang kurang baik dan kurang sehat yang sebelumnya sering Anda lakukan. Apa saja kebiasaan yang sebaiknya Anda ubah menjelang puasa tiba? Yuk, simak ulasannya berikut ini.
Kebiasaan kurang baik yang harus Kamu ubah menjelang puasa
1. Pola makan tidak teratur
Sering menunda waktu makan atau pola makan tidak teratur bisa membuat pencernaan kamu menjadi buruk. Namun, sebaliknya jika kamu sangat suka makan dan porsinya melebihi porsi seharusnya juga tidak bagus untuk kesehatan. Apalagi jika kamu termasuk orang yang cuek dengan menu makanan yang akan kamu makan.
Semua itu bisa diubah dengan melakukan puasa. Akan tetapi, tubuh perlu penyesuaian sehingga kamu harus melatih mengubah pola makan tersebut agar puasa tetap lancar. Kurangi porsi makan secara perlahan, secukupnya saja sebelum nantinya menjalani puasa dan atur kembali waktu makan. Jangan lupa untuk memilih makanan yang sehat dan memberikan nutrisi pada tubuh kamu ya.
Dengan demikian, kamu tidak perlu khawatir lagi merasakan kelaparan atau gangguan pencernaan lainnya selama berpuasa. Ini memberikan manfaat lebih, bukan hanya mengubah kamu untuk memiliki pola makan sehat teratur, tapi juga mengendalikan berat tubuh agar tetap ideal.
1. Minum minuman berkafein
Kafein terdapat pada berbagai jenis minuman seperti kopi, teh, cokelat, juga pada minuman energi. Walaupun kafein dapat meningkatkan konsentrasi dalam beraktivitas, jika terlalu sering dikonsumsi tentu akan ada efek sampingnya pada tubuh.
Saat kamu sudah terbiasa minum lima gelas kopi dalam sehari maka tubuh akan terbiasa dengan banyaknya asupan kafein tersebut. Padahal, selama bulan puasa kamu tak bisa minum kopi sebanyak itu.
Nah, sementara jika mengurangi asupan kafein secara mendadak dapat menyebabkan sakit kepala, gampang marah, dan mengantuk. Tentunya kondisi tersebut akan memengaruhi ibadah puasa kamu. Itulah sebabnya, kebiasaan minum kopi yang biasanya kamu lakukan harus dikurangi sebelum ramadan tiba.
Asupan kafein yang dianjurkan adalah 400 miligram (mg) per hari untuk orang dewasa, setara dengan empat cangkir kopi seduh atau dua kaleng minuman energi. Sementara untuk ibu hamil direkomendasikan asupan kafein tidak melebihi 200 mg per hari.
Ramadan adalah waktu yang tepat untuk kamu mengurangi kafein, tapi sebaiknya ini dilakukan menjelang ramadan, supaya efeknya tidak berisiko mengganggu puasa. Artinya, kurangi asupan kafein sebelum puasa dan terapkan rutinitas ini selama puasa.
jika kamu suka minum kopi hingga empat gelas sehari, maka kurangi hingga satu gelas saja per hari yang sebaiknya diminum satu atau dua jam setelah berbuka dengan kopi decaf, yaitu jenis kopi yang kadar kafeinnya sudah diturunkan sampai level terendah. Ini lebih aman untuk tubuh Anda selama berpuasa.
2. Suka begadang
Kebiasaan begadang atau tidur larut malam membuat kamu sulit untuk bangun pagi. Akibatnya, kamu melewatkan olahraga pagi dan juga sarapan. Bila kebiasaan ini terus Anda lakukan sampai hari puasa tiba, kamu bisa bablas waktu sahur loh.
Padahal waktu sahur adalah waktu terpenting untuk mengisi tubuh dengan makanan sehingga kamu dapat bertahan tidak makan dan minum selama kurang lebih 13 jam setelahnya.
Untuk itu, sebaiknya hindari kebiasaan tidur malam dan begadang sebelum memasuki bulan puasa. Cukupi kebutuhan tidur dan atur waktu tidur kamu lebih lagi supaya terbiasa bangun pagi untuk sahur. Memperoleh tidur yang cukup, membuat tubuh kamu lebih kuat dari penyakit. Jadi, kemungkinan sakit di awal puasa bisa dihindari.
4. Kebiasaan Merokok
Sulit memang membuat diri kamu berhenti merokok, tapi dengan berpuasa Anda dituntut untuk membatasi bahkan menjauhinya. Sama seperti halnya kopi, menghilangkan kebiasaan merokok secara mendadak bisa membuat kamu sulit berkonsentrasi, gelisah, dan lebih cepat emosi. Untuk itu, mengurangi kebiasaan ini menjelang puasa lebih baik dilakukan supaya efeknya tidak mengganggu kelancaran kamu selama berpuasa.
Cobalah untuk mengurangi satu batangnya per satu atau dua hari. Ini akan memberikan waktu pada tubuh untuk penyesuaian. Bila Anda mengalami kesulitan untuk mengurangi kebiasaan ini, konsultasi kepada dokter bisa membantu kamu.
Nah, selama berpuas nanti mungkin kamu mulai terbiasa untuk tidak merokok lagi. Hal ini tentu saja sangat baik bagi kesehatan kamu dan sebaiknya terapkan kebiasaan ini terus hingga nanti kamu benar-benar terlepas dari rokok.
5. Malas olahraga
Semua tahu bahwa olahraga itu menyehatkan, tapi tetap saja banyak orang yang masih malas melakukannya. Sering tidur malam membuat kamu bangun kesiangan dan malas untuk berolahraga. Itulah sebabnya, mengatur waktu tidur penting agar kamu bisa mempersiapkan segala aktivitas untuk esok hari yang lebih baik, termasuk olahraga.
Coba pertimbangkan kembali manfaat olahraga saat berpuasa, ini bisa memberikan Anda manfaat lebih besar dibanding hari biasa. Olahraga menjaga tubuh kamu tetap bugar selama berpuasa, mengontrol berat badan, dan mampu mengurangi stres.
Agar rutinitas ini bisa memberikan dampak baik pada puasa kamu, coba terapkan kebiasaan rutin berolahraga menjelang puasa tiba. Jadi, kamu tinggal menyesuaikan saja bagaimana olahraga sebaiknya dilakukan saat berpuasa.
Bagaimana sobat Cityfoods, sekarang kamu sudah mengetahui beberapa kebiasaan kurang baik yang harus kamu ubah. semoga artikel ini bermanfaat untuk melancarkan ibadah puasa kamu nanti yaa.
Ramadhan 2020
Ramadan 2020 in Indonesia will begin in the evening of
and ends in the evening of
Thursday
,
April 23
Saturday
,
May 23
Dates may vary.
Comments
Post a Comment